Kamis, 03 Juni 2010

usaha restoran

Industri Makanan dan Minuman (F&B) atau restaurant adalah sebuah industri yang luar biasa dan hampir tidak pernah mati. Industri yang penuh potensi, prospek, berkembang dengan sangat cepat, dan merupakan bisnis pembawa kesuksesan bahkan kemakmuran (tentu saja, jika direncanakan, dikelola, dan dioperasikan dengan baik).

Usaha restoran merupakan usaha sepanjang masa, karena setiap orang pasti membutuhkan makan dan minum selama hidupnya. Banyak orang berpikir bahwa membuka restoran itu mudah, asalkan pandai memasak serta didukung penampakan luarnya yang serba baik. Semua restoran pada umumnya memang harus memberikan kesan yang baik untuk menarik minat para pelanggan.

Bilamana ditinjau lebih dalam, usaha restoran bukanlah usaha yang dapat dilakukan sambil lalu. Usaha ini membutuhkan ketekunan pengolahan dengan teliti, cermat dan kerja keras, serta bukan sekedar cara memasak yang enak saja namun harus diperhatikan juga secara terus menerus semua bidang yang berkaitan. Pengadaan peralatan, perlengkapan, bahan mentah, pengendalian kualitas bahan, pengolahan dengan proses dan resep yang standar, merupakan faktor yang penting bagi keberhasilan usaha restoran. Faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi adalah selera dan keluhan pelanggan, faktor hukum, kegiatan promosi, masalah karyawan, pendanaan, penetapan harga, citra restoran, dan lain sebagainya.

Bagaimanapun juga, sangat sedikit bisnis restaurant yang akhirnya sukses. Kebanyakan Bisnis restaurant gagal pada tahun pertama operasionalnya. Ada banyak opini dan alasan yang ada, seperti mengapa hal ini dapat terjadi. Tentu saja hal ini sangat membuat para pebisnis makanan bertanya-tanya mengapa ini terjadi dan apa yang bisa kita lakukan untuk lebih mengerti resiko, tantangan, sebab, realitas, dan detail-detail yang rumit tentang membuka, menjalankan, dan sampai pada akhirnya mendapatkan restaurant yang sukses.

Dewasa ini sektor bisnis makanan semakin berkembang dan pemiliknya wajib memiliki pengertian dan filosofi mendasar mengenai penghargaan akan makanan, dan gaya hidup konsumen. Setiap aspek dari bisnis dan operasional, kepuasan pelanggan, hubungan profit dan lost, ukuran sistem kendali, standarisasi dan kebanggaan dari pemilik semuanya harus terlihat, sebagaimana kegigihan, ketangguhan, perhatian yang teliti akan detail dan setiap keputusan bahkan pada hal yang kecil sekalipun. Usaha restoran juga berhubungan dengan proses perencanaan maupun pengendalian secara menyeluruh dengan memperhatikan konsumen, kompetitor, strategi pelayanan, dan sumber daya yang ada di dalamnya termasuk juga karyawan, staf operasional, serta manajer. Manajemen restoran tidak dapat terlepas dari pengelolaan semua aktifitas fungsional, seperti pemasaran, operasi atau produksi, keuangan, maupun sumber daya manusianya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar