Tampilkan postingan dengan label solaria. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label solaria. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 November 2010

pedasnya nasi goreng setan

Yogyakarta (ANTARA News) - Nasi goreng "setan" yang rasanya sangat pedas dan dimasak dalam waktu yang lama, juga diminati kalangan wisatawan domestik yang kebetulan sedang berkunjung ke Yogyakarta.

"Wisatawan asal Jakarta, Surabaya, dan Bali, banyak yang menyukai nasi goreng ini. Disebut nasi goreng `setan`, karena rasanya sangat pedas, dan dibuat hanya jika ada pembeli," kata penjual nasi goreng `setan` di kawasan Ledok Ratmakan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Noer Farida, Sabtu.

Ia mengatakan dahulu nasi goreng buatannya ini disebut `sego goreng pete (SGPT)`. "Dulu masyarakat lebih mengenal nasi goreng ini dengan sebutan `sego goreng pete`. karena kami menyediakan menu nasi goreng pete. Namun, karena rasanya sangat pedas, kami menyebutnya dengan nasi goreng `setan`," katanya.

Menurut Noer, nasi gorengnya terdiri atas berbagai jenis, mulai dari nasi goreng ayam, hingga nasi goreng magelangan. "Pelanggan kami cukup banyak, tidak hanya warga Yogyakarta, tetapi juga dari daerah sekitar kota ini," katanya.

Bahkan, kata dia, ada pelanggan yang memesan nasi goreng melalui SMS, kemudian baru datang ketika nasi goreng telah selesai dimasak.

Ia mengatakan rasa nasi goreng "setan" memiliki keistimewaan dan kekhasan yang tidak dijumpai pada nasi goreng umumnya. "Kami sajikan rasa nasi goreng `setan` yang pedas, asin, manis atau gurih, dengan paduan rempah-rempah dari resep tradisional," katanya.

Noer menyebutkan harga nasi goreng "setan" relatif murah, antara Rp9.000 hingga Rp12.000 per porsi, tergantung jenis yang dipilih. "Dalam sehari omzet penjualan kami 50 hingga 70 porsi nasi goreng, dengan pendapatan rata-rata Rp800.000," katanya.

Sampai saat ini dia belum memiliki keinginan membuka cabang di tempat lain. "Kami belum mempunyai rencana membuka cabang di tempat lain, karena masih terkendala modal," katanya.
sumber : Antaranews

Lihat juga:

solaria
red mango
J co

Kamis, 11 November 2010

penasarin nasgorkam di kebonsirih

Beberapa minggu lalu, karena gue laper dan pengen buangeeett makan nasi goreng, gue melipir ke Kebon Sirih yang emang deket dari kampus gue. Gue tarik temen gue buat nemenin gue.

Sebenernya gue belum pernah makan nasi goreng ini sama sekali. Tapi karena waktu itu nasi goreng kebon sirih ini pernah di liput sama salah satu stasiun tv swasta, akhirnya gue pun penasaran pengen nyoba seenak apa nasi goreng ini karena konon katanya, selalu penuh pembeli.

Jam buka nasi goreng ini pun beda dari tempat makan biasa yang biasanya buka dari pagi atau siang. Nasi goreng ini buka dari sore menjelang magrib gitu (gue nggak tau deh tepatnya buka dari jam berapa karena gue pun nggak nanya-nanya ama abangnya) sampe malem banget. Pas banget sama jam pulang kampus gue yang emang agak malem sekitar jam 7an gitu.

Pas nyampe sana, tempatnya ternyata udah pada mulai rame. Agak takjub waktu ngeliat 2 wajan guede yang udah ada nasi goreng setumpuk disana. shocked Ternyata nasi gorengnya itu udah dimasak duluan. Gue sama temen gue pun duduk dan nggak lama, nasi goreng pesenan kita dateng. Makaaann

Pas gue liat, daging kambing yang disediain emang guede booo! Yah, dibanding nasi goreng lain yang biasa gue makan dimana gue harus ngegali-gali nasi dulu buat nemuin secuil daging.

Untuk rasa? Enaakk!! bowl Rempah-rempahnya kerasa banget. Agak ngingetin gue sama rasa nasi kebuli sih karena rasa dan aroma rempahnya yang kerasa banget itu. Dagingnya pun empuk. Nggak kerasa bau kambing sama sekali. Sayang, nasi gorengnya kurang panas disediainnya. Mungkin karena emang udah dimasak dengan porsi banyak juga kali ya

Harganya? Seporsi nasgorkam 20.000,- agak sedikit mahal sih untuk ukuran nasi goreng. Tapi worth it lah kalo emang rasanya enak dan dagingnya gede kayak gitu
Sumber: OpenRice.com

Lihat Juga:
solaria
RED MANGO
j co

Minggu, 07 November 2010

peluang usaha nasi goreng merah

Sewaktu saya di kupang Nasi goreng disana sangat berbeda dengan nasi goreng di Jakarta (seperti yang ada di solaria dan restoran lainnya bahkan sampai penjaja keliling)yang berwarna hitam disini justru berwarna merah dan saya sempat tanya asal nasi goreng ini karena kebanyakan penjual nasigoreng ini adalah orang jawa Timur tapi jawaban yang saya dapat justru mengagetkan kata penjualnya nasi goreng ini justru berasal dari Makasar.
tak apalah masih sama-sama Indonesia ini :P
dan karena penasaran saya mencari bahan dan cara membuatnya dan ketemuu inilah resepnya yang akan saya bagikan gratis heheh karena sayapun mendapatkannya secara gratis :D

Bahan Nasi Goreng Merah:
2 bh tomat merah
1 sdm minyak goreng
3 siung bawang putih, haluskan
1/2 bawang bombai, cincang kasar
100 gr udang kupas, boleh dibiarkan utuh atau dipotong sesuai selera
75 gr wortel, potong dadu 1/2 cm, rebus
50 gr jagung manis, rebus, pipil
5 btg buncis, siangi, potong bulat 1/2 cm, rebus
1 btg daun bawang, iris tipis
1 sdm pasta tomat
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 piring nasi putih
1 sdt kecap asin
1 sdm minyak wijen

Cara membuat Nasi Goreng Merah:
1. Kerat pangkal tomat, lalu rebus sebentar tomat sampai matang. Angkat, kupas, cincang kasar, lalu saring. Ambil sari tomat segar. Sisihkan.
2. Masukkan minyak dan sari tomat ke wajan, masak sampai cairan tomat mengering. Tambahkan bawang putih dan bawang bombai, lanjutkan menumis sampai wangi.
3. Masukkan ikan/udang, jagung, buncis, daun bawang, kemudian aduk rata. Bumbui dengan pasta tomat, merica bubuk.
4. Masukkan nasi, aduk rata sampai bumbu rata menyelimuti nasi. Setelah nasi tampak kesat dan berbulir-bulir, bumbui dengan garam dan kecap asin. Menjelang diangkat, perciki minyak wijen. Aduk rata, angkat.

Untuk 2 porsi

Lihat Juga:
Red Mango
J co

Kamis, 04 November 2010

chinese food yang merakyat

Kwetiau, ifumi, bakmi goreng, dan nasi goreng. Empat hidangan khas Chinese food kaki lima ini punya cukup banyak peminat. Menu-menu ini bisa dipastikan ada di seluruh warung tenda Chinese food pinggir jalan. Keautentikan cita rasa negeri Tirai Bambu bukanlah hal utama yang diandalkan di tempat makan kategori ini.

Sajian yang terhidang di Chinese food kaki lima boleh dibilang adalah Chinese-Indonesian Food. Umumnya rasa dan pilihan bahan-bahannya sudah di-Indonesia-kan, sesuai dengan lidah orang Indonesia kebanyakan. Terutama bahan-bahan nonhalal, seperti daging babi, yang tentunya harus diganti dengan daging sapi atau ayam.

Meski begitu, sebagai identitas, ‘aroma’ masakan Cina tetap dipertahankan melalui penggunaan saus-saus khasnya yang umum di pasaran, seperti ang ciu (arak masak), saus tiram, kecap asin, atau minyak wijen. Jenis hidangan Cina ala warung ini terseleksi secara alami dengan harga, cara memasak, dan cara penyajian. Dan, sebagai makanan ‘rakyat’ tentu saja harganya harus sesuai dengan kantong orang kebanyakan.

Salah satu ciri khas Chinese food kaki lima dan warung sederhana adalah hampir semua hidangannya dimasak dengan cara ditumis. Cara masak yang mengandalkan waktu masak cepat dan praktis ini merupakan ‘jati diri’ hidangan Cina yang sudah terkenal sejak dulu. Konon, zaman dahulu, untuk menghemat bahan bakar, cara masak inilah yang paling pas untuk situasi tersebut.

Bahan makanan dipotong kecil-kecil, kemudian dimasak sebentar dengan sedikit minyak, di atas api besar, dalam waktu singkat. Meski awalnya cara ini tak dihubung-hubungkan dengan ‘status’ gizinya, belakangan cara ini ternyata terbukti bisa mempertahankan keberadaan zat gizi dalam bahan makanan yang dimasak, termasuk juga warna dan aromanya. Keunikan lain dari warung Chinese food juga bisa ditandai dengan wok besi yang jadi satu-satunya alat masak yang digunakan. Juru masaknya (kebanyakan bukan asli orang Tionghoa).

Selain keempat makan tersebut, capcai dan fuyunghai juga tersedia. Tapi, tentu saja dalam versi yang sudah disesuaikan. Menurut Iwan Tjandra, capcai yang biasa ditemukan di tempat makan Cina kaki lima merupakan modifikasi dari Lo Han Chai, hidangan khas Cina yang biasanya ada di menu-menu resto premium. “Perbedaannya terletak pada bahan dasarnya yang menggunakan sayuran unik, misalnya fattchoy, sejenis jamur berbentuk helaian seperti rambut yang berwarna kehitaman. Makanya, harganya pun jauh berbeda,” tutur Iwan, yang mendapat julukan food artist, yang menjadi the man behind the scene beberapa tempat makan terkenal di Jakarta.

Begitu juga dengan fuyunghai. Untuk menekan harga jual, fuyunghai yang sedianya menggunakan daging babi atau daging kepiting dalam campuran telurnya, sering kali diganti dengan cincangan daging ayam. Sebagai ‘penyumpal’ agar fuyunghai terlihat gendut dan lebih padat, beberapa warung ada yang menambahkan tepung terigu dalam campuran adonan telurnya.
sumber: femina

lihat juga
solaria
j.co
red mango

Rabu, 27 Oktober 2010

Menghias Nasi Goreng

Kalian semua menghadapi kendala dalam sarapan pagi, atau sarapan siang mungkin (apalagi kalo menyiapkannya butuh waktu lama).

Saya coba sharing sedikit kiat kiat / tips untuk membuat nasi goreng yang sederhana dan cukup sedap untuk disantap. Sebenarnya sih sedap atau enak itu relatif, karena selera orang berbeda-beda. Tidak ada salahnya membuat kuliner untuk sarapan yang tidak butuh waktu lama, namun cukup sederhana.

Kiat Kiat membuat nasi goreng sebagai sarapan pagi :

* Kiat 1 : persiapkan nasi putih yang sudah matang, jika punya rice cooker, keluarkan nasi dari rice cooker. Nasi goreng akan terasa lebih nikmat jika nasi yang dibuat adalah nasi yang dingin. Nasi panas akan membuat nasi goreng menjadi lembek dan basah

* Kiat 2 : jika kita ingin menu khusus untuk nasi goreng kita, mungkin malam sebelumnya perlu belanja sedikit, seperti bumbu nasi goreng siap masak, atau daging olahan yang menjadi kesukaan kita (sosis, baso, udang, seafood, dll).

* Kiat 3 : optimalkan bahan makanan yang ada di dapur kita sendiri jika tidak ingin repot dan masih tetap sedarhana. Biasanya di dalam kulkas akan tersedia telur, nugget, bumbu bumbu masak sederhana (bawang putih, saos, kecap, dll.) Sangatlah merepotkan jika sarapan pagi dibuat rumit, selain waktu pembuatannya sedikit, waktu santapnya pun sempit.

* Kiat 4 : Tambahksn sedikit protein sebagai sumber tenaga kita untuk keperluan sehari penuh. protein bisa didapat dari telur, sosis, daging olahan apapun yang ada di kulkas kita.

* Kiat 5 : Jika kita menginginkan rasa dan warna tertentu, bisa disiapkan sesuai dengan bahan masakan yang ada. rasa manis bisa didatangkan dari kecap. Rasa gurih bisa didapatkan dari bawang putih, mentega, dan daging2. Rasa pedas dari sambal doong. Buatlah sesuai dengan selera. Sedangkan untuk penambahan warna, bisanya untuk nasi goreng, dikenal dengan warna coklat (kecap), merah (sambal), dan putih (mentega).

* Kiat 6 : nasi goreng akan terasa lebih sedap lagi kalo kita masak sendiri, kalo dibikinin orang, kadang suka protes, tapi kalo bikin sendiri, walopun rada2 ga enak, tapi puas deh dengan hsil buatan kita.

* Kiat 6 : Cara masaknya, bahan2 bumbu, mentega, daging2an sebaiknya ditumis duluan, sampai wangi. Setelah itu, setelah daging kira2 masak, masukkan nasi putih yang dingin. aduk sampai merata sekitar 10 menitan, sambil ditambahkan perasa dan pewarna yang sudah dipesiapkan (kecap, mentega, sambal, dll.). Sajikan di piring sesuai kebutuhan (kalau bisa, jangan tersisa, karena nanti nasi goreng jadi keras banget dan kurang enak disantap.

* Kiat 6 : Jika ditambahkan keju juga bisa membuat nasi goreng kita lebih gurih lagi. cocoknya sih kaju slice. bisa dipotong kecil ukuran 1cmx1cm atau bisa juga dilembarin diatas nasi gorengnya. Kalo puny kerupuk bisa lebih kriuk kriuk tuh. Kalo punya timun atau tomat, bisa ditambahkan di pinggir nasi goreng kita.
sumber: Ibu Kreatif

Lihat Juga:
Solaria
Red Mango
J.co

Senin, 25 Oktober 2010

Solaria Atmosphere di Sky Dinning Plaza Semanggi

Siapa sih yang belum mengenal Solaria? Sangking majunya dan terkenalnya Solaria, mereka membuka 4 cabang di Plaza Semanggi.

YUP!! Empat!! Yang pertama buka di Lt. GF (depan Gramedia), kemudian di Lt. 1, Lt. 9 dan Lt. 10.

Tetapi, yang membuat Solaria Lt. 10 ini lebih menarik adalah view, kapasitas dan suasananya. Kita bisa makan sambil melihat-lihat pemandangan segitiga emas Jakarta.

Memang, Solaria Atmosphere ini banyak dikunjungi sewaktu malam. Mungkin karena banyak orang yang menyukai pemandangan waktu malam, yakni melihat city lights dari Jakarta. Tetapi jangan salah, Kita juga menikmati view yang indah pada siang hari.

Walau terletak di lt. 10 Plaza Semanggi dan berada di luar ruangan, anda tidak akan merasakan gerah atau kepanasan. Karena, angin yang berhembus cukup menyejukkan. Ditemani dengan alunan lagu-lagu yang sedang hits, membuat suasana makan siang anda menjadi lebih nikmat.

Siang hari ini aku memesan salah satu menu makanan kegemaranku di Solaria, yakni Nasi Goreng Kepiting. Kemudian minuman yang kupilih untuk menemani makan siangku adalah caramel frapucinno. Berikut reviewnya:

bowl NASI GORENG KEPITING IDR 19.091
Sebenarnya nasi gorengnya adalah nasi goreng biasa di Solaria, hanya saja penyajiannya yang membuatnya menjadi luar biasa. Nasi goreng tersebut diberi "toping" kepiting yang buanyaaaaaaakkkkk.... makanya ini menjadi menu kegemaranku di Solaria.

bowl CARAMEL FRAPUCINNO IDR 15.455
Untuk minuman kali ini aku mencoba caramel frapucinno ini. gak ngerti sih terbuat dari apa, tapi bagi yang pecinta minuman "ice blended", dan rasa manis, minuman ini patut di coba. (walau menurut aku sih terlalu manis.. berhubung aku sudah manis... gubrak!!)

sekian ulasanku mengenai Solaria Atmosphere di Sky Dinning Plaza Semanggi... Kembali ke Open Rice.
Sumber: OpenRice.com

Lihat Juga:
Red mango
J.co

Kamis, 21 Oktober 2010

Resep nasi Goreng Magelang

NASI GORENG ALA MAGELANG

Echa

BAHAN:
250 gr nasi putih
150 gr daging ayam matang, suwir-suwir
40 gr mi kering, rendam air panas, tiriskan
2 butir telur, kocok lepas
75 gr kol, iris kasar
1 batang daun bawang iris halus
1/4 buah tomat merah, iris
1 sdm bawang goreng
3 sdm kecap manis
4 sdm minyak goreng

BUMBU HALUS:
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah cabai merah keriting
3 cabai rawit merah
2 butir kemiri
garam secukupnya
Pelengkap: acar ketimun wortel, cabai rawit hijau, dan kerupuk bawang

CARA MEMBUAT:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tomat, daging
ayam, dan telur, aduk rata. Lalu masukkan kol dan daun bawang, aduk sampai kol
layu.
2. Masukkan mi, nasi putih, dan kecap, aduk rata di atas api kecil, angkat.
Hidangkan dengan acar ketimun dan kerupuk bawang. Taburi bawang goreng.

Lihat Juga:
Solaria
Red mango
J.co

Untuk: 2 porsi
Sumber: Dapur Bunda

Selasa, 19 Oktober 2010

Masakan di Aro Aroy

aro aroy bisa jadi pilihan terbaik ketika uang sedang menipis tetapi kita tidak ingin makan di pinggir jalan sekitar Midplaza building dan intercontinental hotel.

daripada menghabiskan uang anda di restoran jepangdi sekitar sana seperti Thaican dan sakana yang menghabiskan lebih dari Rp60.000 atau berlebihan di coffee bean atau Baskin&Robbins.
Atau anda mungkin bosan dengan penjaja makanan di pinggir jalan seperti yang kita tau tidak ada pedagang asongan yang memberikan rasa yang layak secara konsisten. belum lagi kebersihan yang buat sebagian orang mungkin merasa terganggu.

jadi banyak alasan mengapa orang lebih memilih Aro Aroy untuk makan siang alternatif. bukan hanya masalah keuangan, tapi Aro Aroy pasti menawarkan genre yang berbeda antara masakan Indonesia, japanese food, atau western yang mendominasi maskan secara umum. meskipun Aro Aroy tidak tidak full masakan Thailand tapi juga merangkul nafsu makan sehari-hari semua orang seperti beberapa pilihan untuk Nasi goreng atau beberapa hidangan chinese food.
Lihat Juga:
solaria
J.co

Rabu, 13 Oktober 2010

WKL Depok

Dari beberapa WKL yang menjual Chinese Food di sepanjang jalan Margonda Raya, warung Chinese Food diantara pompa bensin Margonda dan Mitra 10 adalah yang paling saya gemari. Warung ini direkomendasikan oleh teman saya Deina yang sering memesan makanan dari warung tersebut. Karena banyak teman saya yang memesan dari WKL itu, saya pun jadi tergoda untuk ikut membeli. Hasilnya, saya ketagihan.



Mutu masakan di WKL ini adalah hal utama yang paling saya sukai. Menu favorit saya adalah nasi, mi, dan kwetiau goreng. Bumbu masakan mereka sangat pas. Ambil saja nasi goreng sebagai contoh. Bumbu nasi gorengya enak dan tidak pedas, berbeda dari bumbu nasi goreng yang dijual penjual nasi goreng gerobak pada umumnya. Kecapnya pun pas sehingga nasi gorengnya tidak terlalu manis ataupun hambar karena kurang kecap. Porsi masakannya juga besar.



Meskipun tempat makan ini cuma WKL, mutu masakannya jelas tidak bisa disamakan dengan restoran Chinese Food sungguhan seperti Resto. Mi Berkat atau Resto. Bakmi Buncit. Biarpun begitu, keunggulan utamanya adalah harga yang murah tanpa mengorbankan cita rasa makanannya. Dibandingkan dengan nasi goreng yang dijual oleh pedagang gerobak, harga makanan di WKL ini memang lebih mahal. Untuk nasi, mi, atau kwetiau goreng, harga yang harus dibayar adalah Rp11.500,- sementara nasi goreng dijual oleh pedagang gerobak berkisar antara Rp6.000,- hingga Rp8.000,-.



WKL ini baru buka jam enam sore hingga jam 12 malam. Warung ini menempati sebuah lahan kosong yang cukup luas di samping trotoar pada pinggiran jalan Margonda Raya. Pengelolanya adalah tiga orang yang sangat njowo sekali logat dan perilakunya. Setiap orang memiliki tugas masing-masing--satu menyiapkan bahan masakan, satu memasak, satu melanyani tamu. Tempat ini berada persis di sebelah kanan jalan keluar pompa bensin Margonda Raya. Di samping kiri warung terdapat sebuah warung jamu. Jadi kalau Anda datang dari arah Lenteng Agung, maka sesudah melewati pintu gerbang masuk Pesona Khayangan Anda siap-siap saja untuk memperhatikan pompa bensin yang saya maksudkan. Selamat menikmati, :)
sumber: Pesona Kuliner Depok

Lihat Juga:
Solaria
J.co

Senin, 11 Oktober 2010

Upacara minum Matcha

Upacara minum teh mengenal dua jenis minuman teh dari matcha, koicha (teh kental) dan usucha (o-usu atau teh encer). Keduanya berbeda dalam kadar kekentalan, dan cara meminum. Teh jenis koicha dan usucha keduanya disajikan dalam upacara minum teh yang sangat formal. Walaupun demikian, upacara minum teh yang hanya menyajikan usucha tetap bisa bersifat formal.

Matcha kualitas terbaik memiliki rasa lebih manis dan tidak terlalu pahit. Minuman koicha hanya dibuat dari matcha kualitas terbaik yang harganya mahal, tapi matcha tersebut bisa juga dipakai untuk membuat usucha. Alat pengocok yang disebut chasen digunakan untuk melarutkan matcha, atau mengocoknya hingga berbusa sewaktu membuat usucha.

Semangkuk koicha dibuat untuk diminum bersama oleh tamu yang hadir secara bergiliran. Seorang tamu hanya boleh meminum teh yang menjadi bagiannya, dan menyisakan selebihnya untuk tamu yang lain. Tamu yang mendapat giliran terakhir untuk minum diharuskan menghabiskan teh yang tersisa di dalam mangkuk.

Sewaktu membuat koicha, takaran matcha adalah 3 chashaku (sendok kecil dari bambu) untuk satu orang. Bila ada 4 orang tamu, maka takaran matcha untuk semangkuk koicha adalah 12 chashaku. Kue tradisional Jepang (wagashi) yang disajikan bersama koicha adalah kue namagashi ("kue basah") seperti nerikiri.

Semangkuk usucha dibuat untuk diminum habis oleh seorang tamu. Takaran matcha yang digunakan adalah 1½ chashaku untuk satu mangkuk. Usucha dihidangkan pada upacara minum teh yang dihadiri oleh banyak tamu, atau upacara minum teh ala kuil Zen. Wagashi yang dihidangkan bersama usucha adalah kue higashi (kue yang lebih kering dari namagashi). Pada upacara minum teh yang hanya menyajikan usucha dan tidak menyajikan koicha, kue yang dihidangkan bisa saja berupa higashi atau namagashi.

Masing-masing aliran upacara minum teh memiliki standar kadar busa pada permukaan teh. Aliran Urasenke menetapkan seluruh permukaan teh dipenuhi busa bagaikan susu kocok. Sebaliknya, aliran Omotesenke menetapkan sebagian permukaan teh harus terlihat bebas dari busa. Aliran Mushanokōjisenke bahkan hanya membolehkan sangat sedikit busa pada permukaan teh.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
nasi goreng
solaria
chinese food
J.co